Yogyakarta
jadi salah satu kota yang banyak jadi kampung halaman dari traveler di
Jakarta dan sekitarnya. Selagi mudik, sekaligus liburan dan coba menjelajah Gua Pindul di Gunungkidul. Seru!
Musim liburan telah tiba. Jangan cuma duduk duduk saja di rumah. Berikut ini salah satu alternatif liburan yang bisa dicoba untuk mengisi liburan yaitu ke Gua Pindul, Gunungkidul, Yogyakarta.
Yogyakarta memang tidak ada habisnya dalam memanjakan wisatawan. Apa saja ada di sana, mulai dari tempat belanja, tempat nongkrong, cagar budaya, sampai wisata alam pun semua ada.
Sedikit info tentang salah satu alternatif wisata alam yang wajib dicoba buat mengisi liburan kali ini yaitu ke Gua Pindul. Gua ini tepatnya di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. wisata alam ini sangat mengasyikkan untuk mereka yang suka dengan alam.
Bagi mereka yang belum terbiasa wisata alam juga tak masalah. Karena di Gua Pindul nanti akan ada 3 orang pemandu yang akan menemani perjalanan dari awal sampai akhir. Sampai di sana kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000 sudah termasuk pelampung, sepatu khusus, ban, wedang jahe dan jasa pemandu.
Gua Pindul terbagi ke dalam 3 zona. Pertama zona terang, di sana kita bisa melihat sekeliling goa dengan jelas. Terlihat stalagmit dan stalagtit di kanan dan kiri goa. Kedua zona remang-remang, pada zona ini terlihat lebih gelap dari zona pertama. Tetapi masih bisa melihat sisi kanan dan kiri goa. Di zona ini, ada stalagmit dan stalagtit yang jika dipukul bisa mengeluarkan suara seperti gamelan.
Zona ketiga dinamakan zona gelap. Karena di sana memang benar-benar gelap gulita dan kita tidak bisa melihat apapun. Pada zona ini pemandu akan meminta traveler untuk mematikan senter sejenak dan diajak untuk berdoa beberapa menit. Terasa sekali, momen ini kita bisa merasakan ketenangan dan begitu dekat dengan Yang Maha Kuasa. Serta kita dapat merasakan suara hembusan angin yang masuk ke dalam goa.
Setelah ketiga zona terlewati, traveler akan diajak pemandu untuk terjun dari dinding gua. Tak perlu takut, karena benar-benar mengasyikkan dan rugi kalau tak mencoba.
Setelah itu, pemandu akan melanjutkan perjalanan menuju sebuah kolam. Di sana kita bisa berenang sepuasnya. Lagi, ada sebuah tebing yang cukup tinggi. Banyak orang-orang yang mencoba terjun dari tebing tersebut. So excited and you must try this one!
Sudah puas bercaving ria di Gua Pindul, sampai basecamp akan disuguhi wedang jahe hangat dan gratis untuk para pengunjung. Sedap sekali buat penghangat tubuh.
Sebenarnya, di kawasan Gua Pindul masih ada beberapa alternatif wisata lain seperti arum jeram, susur sungai, dll. Namun Gua Pindul yang paling terkenal di sana. Sungguh tak akan mengecewakan para pengunjungnya.
Musim liburan telah tiba. Jangan cuma duduk duduk saja di rumah. Berikut ini salah satu alternatif liburan yang bisa dicoba untuk mengisi liburan yaitu ke Gua Pindul, Gunungkidul, Yogyakarta.
Yogyakarta memang tidak ada habisnya dalam memanjakan wisatawan. Apa saja ada di sana, mulai dari tempat belanja, tempat nongkrong, cagar budaya, sampai wisata alam pun semua ada.
Sedikit info tentang salah satu alternatif wisata alam yang wajib dicoba buat mengisi liburan kali ini yaitu ke Gua Pindul. Gua ini tepatnya di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. wisata alam ini sangat mengasyikkan untuk mereka yang suka dengan alam.
Bagi mereka yang belum terbiasa wisata alam juga tak masalah. Karena di Gua Pindul nanti akan ada 3 orang pemandu yang akan menemani perjalanan dari awal sampai akhir. Sampai di sana kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000 sudah termasuk pelampung, sepatu khusus, ban, wedang jahe dan jasa pemandu.
Gua Pindul terbagi ke dalam 3 zona. Pertama zona terang, di sana kita bisa melihat sekeliling goa dengan jelas. Terlihat stalagmit dan stalagtit di kanan dan kiri goa. Kedua zona remang-remang, pada zona ini terlihat lebih gelap dari zona pertama. Tetapi masih bisa melihat sisi kanan dan kiri goa. Di zona ini, ada stalagmit dan stalagtit yang jika dipukul bisa mengeluarkan suara seperti gamelan.
Zona ketiga dinamakan zona gelap. Karena di sana memang benar-benar gelap gulita dan kita tidak bisa melihat apapun. Pada zona ini pemandu akan meminta traveler untuk mematikan senter sejenak dan diajak untuk berdoa beberapa menit. Terasa sekali, momen ini kita bisa merasakan ketenangan dan begitu dekat dengan Yang Maha Kuasa. Serta kita dapat merasakan suara hembusan angin yang masuk ke dalam goa.
Setelah ketiga zona terlewati, traveler akan diajak pemandu untuk terjun dari dinding gua. Tak perlu takut, karena benar-benar mengasyikkan dan rugi kalau tak mencoba.
Setelah itu, pemandu akan melanjutkan perjalanan menuju sebuah kolam. Di sana kita bisa berenang sepuasnya. Lagi, ada sebuah tebing yang cukup tinggi. Banyak orang-orang yang mencoba terjun dari tebing tersebut. So excited and you must try this one!
Sudah puas bercaving ria di Gua Pindul, sampai basecamp akan disuguhi wedang jahe hangat dan gratis untuk para pengunjung. Sedap sekali buat penghangat tubuh.
Sebenarnya, di kawasan Gua Pindul masih ada beberapa alternatif wisata lain seperti arum jeram, susur sungai, dll. Namun Gua Pindul yang paling terkenal di sana. Sungguh tak akan mengecewakan para pengunjungnya.
0 komentar:
Posting Komentar